Advertisement
Banaspatiwatch.co.id||Surabaya 15 juli 2025 Pelayanan Petugas Puskesmas kepada masyarakat yang kurang ramah terjadi kembali.Kali ini terjadi di Puskesmas Gayungan,yang berada di jalan Gayungsari Barat no124 Kecamatan Gayungan Surabaya menjadi sorotan publik dalam pelayanan yang dilakukan salah satu oknum Dokter Gigi kepada pasien yang berobat.
Buruknya pelayanan Puskesmas ini disampaikan salah satu pasien,Abah Eko warga Gayungan sendiri disaat berobat pada Selasa pagi (15/07/2025).
Warga masyarakat sekitar dan ormas IPPAMA mengadakan audensi ke pihak puskesmas Gayungan dan di dampingi oleh Polsek Gayungan, bahwasannya masyarakat Gayungan sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas Gayungan yang layanannya kurang baik.
"Saya sangat kecewa mas dengan pelayanan dokter di Puskesmas Gayungan ini,karena kurang sopan dan ramah",ujar Abah eko.
Mediasi tersebut di dampingi oleh salah satu Tim hukum IPPAMA yaitu M. Yahya S.H.Kedatangan mereka ke Puskesmas untuk ingin mengetahui kronologi yang sebenarnya.Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Puskesmas drg.Hariyanti.
Kronologi awal dijelaskan bahwa saat Abah Eko yang sedang periksa di Puskesmas Gayungan pada tgl 15-juli-2025 jam 11:30(WIB) dengan keluhan sakit gigi, disitu pasien sedang di periksa oleh dokter Wulan dan meminta untuk giginya di cabut tapi dari dokter tidak mau untuk mencabut gigi pasien tersebut di karenakan hasil tensinya melebihi batas SOP yang ada.Akan tetapi Abah Eko ingin tetap dicabut giginya,disinilah mulai adanya kesalahpahaman antara Abah Eko dengan Dokter Wulan.
"Saya di tensi sampai 3 kali mas,dan gigi saya juga di palu-palu,saya itu kesini mau berobat tapi malah dapat perlakuan yang kurang pantas buat saya,"tambah Abah Eko yang juga seorang guru Ngaji Tasawuf.
Ditempat yang sama Dokter Wulan juga menjelaskan bahwasanya apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
"Apa yang saya lakukan ke Abah Eko itu sudah sesuai dengan prosedur kesehatan yang ada,saya melakukan tensi 3 kali karena barangkali tensinya nanti bisa turun dan saya bisa melakukan pencabutan giginya,"bantah Dokter Wulan.
Tim Hukum Ormas IPPAMA M.Yahya S.H juga ikut bicara,"Kedatangan kami ini untuk audensi guna mencari solusi dan kami yang hadir semua disini adalah murid dari Abah Eko.Perlu kami jelaskan bahwa kami dari Ormas IPPAMA tidak akan melakukan anarkis maupun onar,tetapi kami ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan mengutamakan musyawarah untuk mufakat."tegasnya.
Harapan dan himbauan dari Abah Eko dan Ormas IPPAMA kepada pihak Puskesmas Gayungan yang disaksikan oleh perwakilan dari Polsek Gayungan agar pihak Puskesmas Gayungan memberikan kenyamanan dan pelayanan baik kepada pasien yang menderita sakit untuk berobat serta melakukan tindakan medis dengan benar untuk kedepannya.
Masih ditempat yang sama saat awak media menanyai pengacara M.Yahya S.H beliau mengatakan,"Tolong berikan pelayanan Prima untuk pelayanan yang ada di Puskesmas Gayungan ini,dan jangan sampai ada lagi hal-hal seperti ini terjadi kembali,"Pungkasnya.
Audensi berakhir aman,tertib dan diakhiri dengan foto bersama dan saling memaafkan.(red)
