Advertisement
Banaspatiwatch.co.id || Surabaya--Pekerjaan proyek drainase Box Culvert Dana Kelurahan (DaKel) Banyu Urip Kecamatan Sawahan diduga tidak transparan dan tidak memenuhi syarat yang dimana dalam melakukan pengerjaan drainase tersebut tidak ada papan nama proyek dan para pekerjanya tidak memakai K3 juga tidak sesuai RAB(Rencana Anggaran Belanja) juga diduga menjadi ajang korupsi.
Saat awak media banaspati watch meninjau pekerjaan drainase Box Culvert Dana Kelurahan di beberapa tempat pekerjaan khususnya di Banyu Urip Kidul RW 03,RT 04 kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan sungguh sangat mencengangkan, yang dimana saat dilokasi tidak ada transparansi yang dimana Papan nama proyek yang semestinya dipasang saat akan melakukan kegiatan agar masyarakat atau warga sekitar bisa mengetahui tentang jenis kegiatan,nomer kontrak,volume,sumber dana,jumlah dana,waktu pelaksanaan,pelaksana ini tidak ada,dan para pekerjanya tidak ada yang memakai K3.Dan juga pekerjaan asal dalam memasang box culvert juga diduga tidak ada pengawasan dari kelurahan dan pelaksana proyek.
Hal ini di perkuat oleh pengakuan dari salah satu pekerja proyek saat ditanya oleh awak media tentang pengawas atau pelaksana mereka menjawab."kalau cari pelaksananya ngak ada,ya kadang datang pagi,kadang siang,kadang sore itu cuma nengok aja,terus ngak tau kemana."ujar salah satu pekerja
Kami awak media juga konfirmasi ke salah satu petugas kelurahan bernama Bapak Huda terkait tidak adanya papan nama proyek dan pengawasan dari pihak kelurahan terhadap pekerjaan proyek drainase beliau menjawab,"Saya ngak tau mas , masalah itu sampeyan tanya aja ke pak lurah aja ya,"ucap Huda
Diwaktu yang sama kami langsung menanyakan kepada pak lurah Dedi melalui pesan wa terkait tidak adanya papan nama proyek juga pengawas dari kelurahan beliau menjawab,'kami cek dilapangan dan masih di konfirmasi"pungkas pak lurah banyu Urip
Sungguh sangat disayangkan jawaban dari petugas kelurahan bapak Huda dan lurah Dedy seakan menutupi yang dimana pekerjaan proyek drainase Box Culvert ini seharusnya menjadi tanggung jawab dari kelurahan.karena masyarakat harus tau berapa dana yang dikeluarkan untuk pemasangan box culvert biar transparans.
Dalam hal ini kami akan melaporkan ke dinas terkait juga di kejaksaan dan kepolisian karena diduga kuat proyek drainase dana kelurahan banyu Urip menjadi ajang korupsi.kami mohon agar pihak terkait seperti inspektorat dan kejaksaan,juga kepolisian menindak oknum yang sengaja melakukan korupsi dalam dana kelurahan.
Penulis : Yusuf

