Advertisement
Banaspatiwatch.co.id || Surabaya -- Gara-gara ada lubang gorong-gorong yang tidak tertutup dan tanpa adanya tanda seorang pengendara terjatuh kedalam lubang tersebut.Hampir saja nyawa nyaris melayang akibat kelalaian sistematik dalam pengelolaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mencoba menghubungi wakil wali kota Bapak Armuji untuk meminta tanggapan,namun panggilan itu ditolak .Bapak Armuji hanya memberi instruksi agar warga memviralkan insiden itu di media sosial,tanpa tindak lanjut yang konkret.
'Mainnya di medsos,tapi kinerjanya tidak benar semua,"ujar warga yang geram atas sikap pejabat publik tersebut.
Lubang gorong-gorong yang terbuka di jalan umum termasuk kategori gangguan fungsi jalan.Maka seyogyanya sesuai aturan yang berlaku harus segera di tutup agar tidak memakan korban jiwa.
Dinas PU Surabaya berada langsung dibawah struktur tanggung jawab Wali Kota.Dan setiap kelalaian dalam pengawasan dan penanganan kerusakan jalan menjadi tanggung jawab kepala daerah secara hukum.Tidak adanya tindakan atas kejadian itu mempertegas dugaan pembiaran berbahaya yang mengancam keselamatan publik.
Hingga berita ini diterbitkan ,lubang masih belum ditangani secara Permanen.Warga menyebut kondisi ini bukan kecelakaan semata,melainkan konsekuensi dari sistem yang gagal menjalankan tugas perlindungan terhadap pengguna jalan.(Red)