Advertisement
Banaspatiwatch.co.id ||Gresik-- Nasib naas tidak berada di Kalender,itulah ungkapan yang pas buat maling motor.Pasalnya Maling motor yang bernama Abdul Malik(47) pria asal Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya berhasil diringkus oleh Satreskrim Polres Gresik.
Didalam aksinya Abdul Malik dibantu oleh rekannya yang berinisial AZ yang sekarang berstatus DPO(Daftar Pencarian Orang).Disebutkan kedua kawanan maling motor itu sudah beraksi di 29 TKP(Tempat Kejadian Perkara) wilayah Kabupaten Gresik.Kemudian motor-motor hasil curian dibawa ke luar Gresik.
Penangkapan dilakukan pada hari Minggu(20/07/2025),sekira pukul 09.30 wib dan dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan.Didalam proses penangkapan tersebut tersangka berusaha melarikan diri dan terpaksa petugas memberikan hadiah timah panas.
"Tersangka sempat mencoba kabur dan sudah kami peringatkan ,kami berikan tindakan tegas terukur,dan satu orang kami tetapkan sebagai DPO,ujar Kasatreskrim Polres Gresik,AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
Kronologi awal bermula saat korban AC (46),warga Manyar, Gresik bertemu tersangka di sebuah warung sederhana pada hari Kamis (8/05/2025) malam.Tersangka memesan 80 kotak nasi,lalu mengajak korban mengantarkannya ke rumah dengan alasan untuk mengambil bungkusan yang sudah diberi nama.
Namun saat di jalan KH Syafi'i,Pongangan,Manyar pelaku meminta korban turun dan disuruh menunggu, lalu pelaku membawa kabur motor milik korban dengan dalih mengambil pesanan nasi kotak.Dan motor korban tak pernah dikembalikan hingga korban melapor ke Polsek Manyar.
Turut diamankan satu unit sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam milik korban,satu jaket Hoodie warna hitam dan satu rekaman CCTV dari beberapa TKP.Dari hasil pemeriksaan,tersangka mengaku telah melakukan aksi serupa di 29 TKP dan paling banyak di Sidayu,6 TKP,di Manyar 3 TKP,Benjeng,Cerme,Menganti,Ujungpangkah,dan Bungah, Driyorejo serta Kebomas.
"Mereka sindikat lebih dari satu orang, berpura-pura meminjam motor.Terkait pelaku masih kami lakukan pengejaran satu orang lagi AZ,"pungkas Kasatreskrim.
Tersangka Abdul Malik dijerat pasal 363 KUHP ayat 1 ke 4 KUHP,dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun.(Red)
