Advertisement
Banaspatiwatch.co.id || Ponorogo-- Madrasah Tsanawiyah (MTs) AL AZHAR yang berada di Jl.Carang Rejo Sampung Ponorogo sukses menggelar acara Pisah Kenang siswa kelas IX di Gedung MTs, Selasa (27/5/2025).
Kepala MTs Al Azhar Carang Rejo Suyadi S.pd. menyampaikan, kegiatan ini sengaja diadakan setelah kelulusan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas Kelulusan siswanya.
“Alhamdulillah, dari jumlah 113 siswa kelas IX, telah dinyatakan lulus 100 persen,” ungkapnya, Selasa(27/5/2025).
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah mendidik siswa-siswi kelas IX dengan baik. Semoga, pengabdian kalian dinilai ibadah oleh Allah Swt.,” tambah bapak Kepala MTs AL Azhar.
Termasuk pula, lanjut Suyadi," kami ucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk bersekolah di MTs Al azhar ini.Kami sudah merawatnya dengan baik, meskipun masih terdapat kekurangan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Suyadi, berharap seluruh lulusan MTs Al Azhar, terus Meningkatkan Belajarnya Ke jenjang Kelas X, dan Selanjutnya, dan terus mengejar cita-citanya hingga sukses di masa yang akan datang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo Nurul Huda, menekankan pendidikan akhlakul karimah kepada seluruh dewan guru MTs Al Azhar agar senantiasa terus diajarkan kepada anak didiknya.
“Terdapat pepatah arab, kira-kira artinya seperti ini, akhlak itu mempunyai porsi 2/3 dari agama dan 1/3-nya adalah ibadah. Ini berarti bahwa akhlak harus di atas segala-galanya,” jelasnya, Waktu di hubungi via telp, Oleh awak media.
Apalagi, Nurul Huda, sekarang sudah era internet. Semua orang mengenal media sosial. Sehingga, seorang guru harus bisa membendung pengaruh negatif dari media sosial yang kini sudah menjadi kebutuhan pokok anak didik kita.
“Sementara tugas orang tua memberikan pengawasan yang sempurna kepada putra-putrinya, agar bisa mengantisipasi pengaruh negatif media sosial,” ucapnya.
Tugas kita semua, sambung Nurul Huda, memastikan putra-putri dan anak didik kita tetap stabil dari kondisi media sosial yang telah menguasai pikiran mereka.
Penulis : Hasbullah
