Iklan

Selasa, 14 Oktober 2025, 14.10.25 WIB
Last Updated 2025-10-14T07:46:12Z
-UTAMABERITA TERKINIBERITA-UTAMAHUKUMPEMERINTAHREGIONAL

Dari Ruang Bocor Jadi Sekolah Impian: CSR Nindya Karya dan LMI Hadirkan Harapan Baru di PAUD Ar Rahmah

Advertisement


Banaspatiwatch.co.id
||Trenggalek-- Senin 13 Oktober 2025 PT Nindya Karya bekerja sama dengan LMI menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap pendidikan Indonesia dengan berkontribusi mewujudkan SDGs No 4 melalui pembangunan fasilitas pendidikan, seperti ruang kelas dan sarana pendukung lainnya.


Khairul Fitri Vice President TJSL PT Nindya Karya mengatakan "Langkah ini menjadi bukti nyata multi sinergi antara Nindya Karya bersama LMI dalam menciptakan pemerataan akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan".


"Keterlibatan Nindya Karya menjadi bagian penting dari upaya kolektif mewujudkan visi pembangunan melalui Program SDGs No 4." katanya.


"Dengan fasilitas yang lebih representatif dan ramah anak, kami berharap lingkungan belajar yang baru ini dapat mendorong tumbuhnya semangat belajar bagi para generasi penerus bangsa."tambahnya.


Sementara itu Yanuar Dwi Prianto Direktur Program LMI menjelaskan "Alhamdulillah kami terus komitmen bersama Pemkab Trenggalek dalam program SDGs, salah satunya dengan menghadirkan pendidikan inklusif, terjangkau, dan berkualitas di berbagai pelosok negeri untuk mendorong peningkatan mutu dan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat., seperti di Paud Ar Rahmah Tasikmadu, Kec. Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur."


"Keikutsertaan Nindya Karya di Program ini adalah bentuk komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan di Indonesia".jelasnya


Sementara Burhanudin Ketua Yayasan PAUD Ar Rahman, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Nindya Karya dan LMI yang telah memilih sekolah kami.


"Saya mengucapkan banyak terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PT Nindya Karya dan juga LMI yang telah menyalurkan program CSR nya ke sekolah kami dan sangat tepat sasaran Karena sebelumnya apabila terjadi hujan sekolah kami bocor seperti air terjun hingga mengakibatkan banyak peralatan sekolah yang rusak termasuk alat alat edukasi permainan di luar. Sekarang sekolah kami menjadi lebih baik dan alat edukasi nya pun lengkap. 


Semoga program ini menjadi awalan yang baik dan bisa berlanjut untuk program-program berikutnya," pungkasnya. (Red)