Advertisement
Banaspatiwatch.co.id||Surabaya-- Lagi -lagi pekerjaan proyek saluran U-Ditch Box Culvert menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak pasalnya pengerjaannya seperti siluman saja.Pengerjaan proyek itu berada di jalan Simo Sidomulyo Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan.(14/09/2025)
Diduga proyek itu tanpa adanya pengawas pekerjaan di lokasi proyek.Proyek itu di bawah naungan CV Rizquna.Di dalam pengerjaan proyek itu dibuat asal-asalan,pasalnya di saat pemasangan box culvert selain tidak dikuras terlebih dahulu juga tidak dikasih bantalan sertu,dimana hal itu tidak sesuai dengan SOP.
Bahkan para pekerja proyek pun tidak mematuhi K3 seperti tidak memakai sepatu,dan rompi.Pada hal K3 itu penting untuk melindungi para pekerja dari keselamatan pekerja dari kecelakaan kerja dan hal-hal yang tidak di inginkan.Dan bahkan ada dugaan penyelewengan Dana Kelurahan (DaKel)
Tidak hanya itu dampaknya dari pekerjaan proyek box culvert ini di rasakan juga oleh warga sekitar seperti debu dan limbah yang di depan halaman warga menjadi sorotan publik
Pelaksana proyek yang bernama Hafidz(mr.laba-laba) ini saat di konfirmasi oleh tim investigasi media terkait proyek box culvert di jalan Simo Sidomulyo seakan-akan alergi terhadap wartawan.Bahkan mandor di lapangan juga takut di marahi sama pelaksananya.
"saya takut mas kalau nanti di marahi sama pelaksananya,"ujar mandor proyek di lokasi yang tak mau disebut namanya.
Sebagai konsultan pelaksana proyek harus memberikan teguran pada pelaksana yang meninggalkan pekerjaannya di lokasi.Kalau perlu pihak Instansi Pemerintah Kota Surabaya seperti Lurah serta Kecamatan Sawahan juga ikut memberi tindakan. CV RIZQUNA ini perlu disidak dari Kejaksaan karena ada dugaan pengurangan bahan yang digunakan dalam pekerjaan saluran air box culvert.
Untuk itu kami tim media sebagai kontrol sosial memohon kepada instansi -instansi baik dari DSADM serta Kejaksaan, Inspektorat dan walikota Surabaya agar bisa menertibkan oknum yang nakal bermain anggaran pemerintah kota Surabaya.(red)
Bersambung......