Iklan

Sabtu, 27 September 2025, 27.9.25 WIB
Last Updated 2025-09-27T16:04:45Z
-UTAMABERITA TERKINIBERITA-UTAMAREGIONALWARGA LAPOR

Counter Handphone Miloz Store Diduga Tidak Berikan Pelayanan Prima,Konsumen Kecewa

Advertisement


Banaspatiwatch.co.id
|| Mojokerto-- Nasib apes dirasakan oleh Samsul salah satu tokoh aktivis dan Lawyer yang baru membeli HP Samsung Z Fold 5 seharga 11 Juta di sebuah Counter Miloz Store. Sungguh dirasa sangat mengecewakan dengan pelayanan dan professional dagang yang dijalankan oleh counter handphone scound MILOZ STORE di jalan Empunala Kota Mojokerto. Sebuah toko Handphone bekas yang katanya mengutamakan keoriginal dan kwalitas handphone yang istimewa namun berbanding terbalik. 


Pernyataan ini dikutip dari keterangan Samsul, S.H.CPM. seorang owner sebuah media harian online dan Koran Nasional yang juga berprofesi sebagai Advokat yang berkantor di Mlaten Puri kabupaten Mojokerto.


Kronologi

Dalam keterangannya Samsul menuturkan keluh kesahnya yang dikecewakan dengan pelayanan Counter HP Miloz Store Empunala, berawal dari dirinya melalui aplikasi facebook pada tanggal 1 agustus 2025 telah membeli HP bekas merk Samsung Z Fold 5 seharga 11 juta rupiah yang katanya masih garansi di Miloz Store, seminggu atau 10 hari setelah pembelian tutup kamera belakang sudah lepas, karena saat lepas diketahui oleh Samsul maka dipasang kembali, namun saat lepas yang ditengah tidak diketahui atau hilang maka Samsul berinisiatif membeli melalui online suku cadangnya.


Setelah didapat suku cadangnya Samsul tidak berani memasang sendiri dan langsung menghubungi Imam salah satu karyawan Miloz Store yang saat itu melayani pembelian HP tersebut, pada jumat 26/9/2025 sekira jam 10.15 wib dirinya mendatangi counter Miloz Store di Empunala dan Imam menyanggupi untuk membantu memasangkan di kawannya service HP dan HP tersebut disuruh ditinggal dan janji jam 16.00 sudah selesai. Sekitar jam 13.30 Imam mengabarkan bahwa ternyata service HP nya tutup karena hari jumat dan bukanya jam 17.00 dengan kesepakatan HP tetap ditinggal asal sehari itu uda selesai. Namun tiba-tiba sekira pukul 15.00 (Im)mengabarkan bahwa HP milik Samsul harus di bongkar semua dan di ganti tutup belakang dan kameranya dan lain lain yang estimasi biayanya mencapai 1.3 juta rupiah.


Mendengar hal itu Samsul semakin kurang percaya dengan ulah (Im) pasalnya dari dia mengatakan seluruh service HP tidak akan bisa memasang dan HP harus ditinggal seharian padahal diketahui pada HP tersebut termuat 2 aplikasi whatsapp penting untuk urusan pekerjaan Samsul. Bahkan dia mematok jasa perbaikan mencapai 1.3 juta bahkan menawarkan untuk membayar separuh saja, hal ini jiwa investigasi Samsul semakin tidak percaya, dan Samsul memutuskan untuk mengurungkan memasang tutup kamera HP nya di Miloz Store. Setelah diurungkan Samsul langsung minta bantuan service HP kecil di tengah kampong dan ternyata hanya ditunggu 5 menit HP milik Samsul selesai di benahi dan malah tidak mau dibayar.


“ saya awalnya sudah percaya dan berniat kalau bosan akan menukar HP nya di Miloz Store, tapi kalau tidak professional gini dan HP nya diduga atur aturan gini ya malas, masak hanya memasang tutup kamera saja dipatok harga 1.3 juta, apa dia gak mikir berapa kerugian saya karena seharian tidak bisa komunikasi dengan klien saya “ Ungkap Samsul, S.H.,CPM.


Sementara menurut (Im) seperti yang disampaikan oleh Samsul, tampak seperti itu hal yang biasa pasalnya (Im) hanya minta maaf dan menyampaikan bahwa tarif jasa 1.3 juta itu sebenarnya dari apa yang disampaikan oleh kawannya service tanpa menyebutkan nama dan alamat tukang servicenya.


Menyikapi hal ini Samsul merasa sangat dirugikan dan akan terus mendalami legal stending counter Miloz Store dan asal usul HP apakah HP yang dijual itu hasil dari rekondisi ulang, rakitan atau yang lain, pasalnya HP di Miloz Store semua bermerk dan type yang mahal, jangan sampai ada korban-korban lain. 


Tim awak media mencoba menghubungi (Im) lewat pesan whatsapp,"saya sudah minta maaf ke Pak Samsul dan Beliau juga sudah memaafkan,"pungkas (Im). Red