Iklan

Jumat, 04 April 2025, 4.4.25 WIB
Last Updated 2025-04-05T09:00:28Z
-UTAMABERITA TERKINIBERITA-UTAMAREGIONAL

Berkedok SPA Tapi Ada Plus-Plusnya Dan DiDuga Ga Ada Ijinnya,Aparatur Penegak Hukum Tutup Mata

Advertisement


Banaspatiwatch.co.id
|| Surabaya -- 3 April 2025 Terkait tentang berita yang sempat  viral SPA 129 yang berkedok panti pijat tetapi ada  plus-plusnya.Tempat panti pijat itu  di jalan raya Kupang jaya no 13.A1 Simomulyo dan jalan Raya Tidar  No.224 Surabaya -Jawa Timur,yang masih beraktivitas hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat hukum terhadap SPA 129.Seakan-akan pemilik SPA 129 ini kebal akan hukum,yang jelas-jelas SPA 129 tersebut melakukan Human Trafficking.


Tarif yang awalnya  150k bisa naik bertarif lebih dari 600k, bila mana mau lanjut Petik Mangga (Bahasa Esek-esek di SPA 129 tersebut). Tak segan para terapis langsung menawarkan kepada para Customer atau pelanggan waktu berada di kamar ruangan." Enggak Petik Mangga sekalian ta bang??? tanya terapis pada Nara sumber kami sebut saja Fajar. 


Bahkan  di bulan suci Ramadhan  kemarin SPA 129 sempat  buka juga,tetapi berkat Konfirmasi awak media kami ke aparat Hukum bisa langsung di tindak lanjuti.

Tetapi anehnya setelah hari raya idul Fitri baru dapat 2 hari,SPA 129 itu langsung beroperasi lagi.SPA 129 selain menyediakan Esek-esek (++),diduga juga belum mempunyai perijinan yang lengkap.


Terkait hal tersebut awak media kami menghubungi para aparat hukum yang ada.Saat awak media kami melakukan konfirmasi lagi ke Kanit PPA Polrestabes Iptu E.Octavianus M.,SE.,M.Si melalui pesan whatsApp  "saya masih belum bisa monitor mas karena istri masih sakit,mohon waktu gih mas."

Kami mencoba menghubungi  Kanit Reskrim Polsek Bubutan Ipda Juntak melalui pesan whatsapp tentang SPA 129 yang beroperasi lagi beliau menjelaskan "Kurang 86 Abang ku,enggeh Monggo di bicarakan lagi aja",sedangkan Kanit Reskrim Sukomanunggal Ipda Eko Yudha P saat di hubungi awak media kami lewat pesan whatsapp menuturkan "Terima kasih atas informasinya mas",jawaban yang singkat.

Di tempat yang berbeda Kasad Satpol PP Kota Surabaya M.Fikser,.AP.,MM ketika di hubungi awak media kami juga tidak memberikan respon sama sekali.

Ada apa dengan para Aparatur Penegak Hukum(APH) kita ini, seakan-akan mereka alergi dengan media.Patut di duga apakah mereka sudah dikondisikan oleh Management SPA 129??

Bahkan Saat Awak media kami mencoba menghubungi pihak manager SPA 129,"sampeyan hubungi rekan-rekan media ini aja mas,dilanjut mengirimkan beberapa kontak oknum rekan media".

Sampai berita ini diterbitkan belum ada kejelasan dari para APH  tentang SPA 129 yang ada di wilayah Surabaya.Semoga masih ada APH yang berani menegakkan keadilan dan kebenaran.

Penulis : Aan/Ilham